Mahasiswa KKN UINSI Samarinda Ajak Warga Manfaatkan Limbah Organik

Kelompok KKN Reguler UINSI Samarinda tahun 2022 di Kel. Gunung Samarinda Baru, Balikpapan bekerja sama dengan komunitas Eco-Enzyme Balikpapan telah sukses melaksanakan pelatihan membuat eco-enzyme yang diikuti oleh kalangan masyarakat umum. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at, 19 Agustus 2022 di Pasar Segar Balikpapan.

Judul kegiatan yang diusung pada kesempatan ini adalah “Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme dengan Memanfaatkan Limbah Organik”. Tagline ini sejalan dengan tujuan utama yang hendak dicapai melalui kegiatan ini, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan limbah organik yang seringkali dianggap tidak memiliki nilai guna lagi. hal ini juga sejalan dengan pemilihan lokasi kegiatan, yaitu di pasar tradisional yang selama ini sering diidentikkan dengan pengelolaan limbah/sampah yang kurang memadai.

Melalui salah satu kegiatan unggulan dari tim KKN Mahasiswa UINSI Samarinda ini, masyarakat kedepannya dapat menjadi semakin aware mengenai pentingnya memanfaatkan limbah, terutama limbah organik, untuk dioleh menjadi produk yang bernilai guna tinggi.

Dalam kegiatan ini, tim KKN UINSI Samarinda tidak hanya menekankan pentingnya memanfaatkan limbah untuk kelestarian lingkungan melainkan juga membekali peserta dengan keterampilan teknis untuk membuat produk yang bernilai guna dari limbah organik dengan menggunakan sejumlah alat dan bahan yang sangat mudah ditemui di lingkungan sekitar.

Sebagai contoh, pada pelatihan ini, tim berhasil memproduksi 10 liter cairan eco-enzyme dari bahan-bahan berupa molase (gula merah yang dicairkan), air, dan sampah organik berupa kulit buah dan material sisa lainnya. hasil produksi ini diperolah melalui proses yang relatif sederhana dengan alat-alat seperti ember cat bekas dan timbangan.

Cairan eco-enzyme yang dihasilkan dari bahan-bahan limbah organik ini memiliki banyak kegunaan. Cairan ini dapat dimanfaatkan sebagai cairan pembersih lantai, pengusir hama, pencuci tangan, bahkan dapat juga dimanfaatkan sebagai pengganti sabun pembersih wajah. lebih dari itu, cairan eco-enzyme dari bahan organik ini juga dapat digunakan sebagai obat untuk meredakan gatal-gatal dan sebagai pupuk organik bagi tanaman.