Rapat Evaluasi Pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Gelombang II Tahun 2022

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UINSI Samarinda mengadakan rapat evaluasi pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Gelombang II Tahun 2022 dipimpin oleh Ketua LP2M UINSI Prof. Alfitri, M.Ag., LL.M., Ph.D dan dihadiri oleh Kapus Pengabdian Kepada Masyarakat, Sekretaris LP2M, Kapus Penelitian dan Publikasi, Kapus Layanan Difabel dan staf LP2M bertempat di ruang rapat LP2M UINSI Samarinda, Kamis (01/09/22) .
Selaku ketua dan penanggung jawab pelaksanaan KKN Gelombang II Tahun 2022, Mustamin Fattah, M.Pd mengatakan bahwa pelaksanaan rapat evaluasi dimaksud untuk menilai tingkat kualitas pelaksanaan KKN Gelombang II Tahun 2022. Hasil rapat akan digunakan untuk perbaikan mutu pelaksanaan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan, prioritas, dan kemampuan keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana yang tersedia.

Lanjut Mustamin Fattah, M.Pd menjelaskan bahwa KKN Reguler merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara langsung di masyarakat dan mendirikan posko KKN dan dilaksanakan di daerah yang sudah mendapatkan rekomendasi dari pemerintah daerah setempat. Adapun bentuk kegiatan di masyarakat dapat berupa; moderasi beragama, pemberdayaan masyarakat (pendidikan, keagamaan dan ekonomi berbasis potensi lokal) dan program mahasiswa Penting (peduli stunting). Selain diikuti oleh mahasiswa UINSI Samarinda pada tahun ini juga di ikuti oleh mahasiswa dari UIN Khas Jember dan UIN Palangkaraya melalui program KKN Kolaborasi yang diharapkan untuk menjalin komunikasi dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam berkolaborasi dengan lintas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di lokasi program kegiatan yang telah ditentukan. Beliau juga menyampaikan rincian sebagai berikut: jumlah Mahasiswa Peserta KKN sebanyak 1447 orang, mahasiswa UIN Khas Jember 6 orang dan mahasiswa UIN Palangkaraya sebanyak 5 orang; Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebanyak 84 orang; sebaran peserta KKN ada di Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, Paser dan Kutai Timur.
Dengan mengikuti kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan akan memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat serta dapat mengembangkan dan menerapkan pengetahuan akademik. Keberhasilan program kegiatan diukur dari sejauh mana mahasiswa mempunyai pemahaman permasalahan yang ada dalam masyarakat, mencari alternatif solusinya, melakukan sosialisasi, komunikasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan solusi yang dipilihnya.