Bersinergi dalam Pemenuhan Layanan Mahasiswa Difabel – PSLD UINSI Samarinda dan PPDI Kalimantan Timur

LP2M UINSI Samarinda, 6 Sept. 2023 – Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, menerima kunjungan dari Perkumpulan Penyandang Disabilitas (PPDI) Kalimantan Timur. Kunjungan PPDI dan PSLD UINSI Samarinda berlangsung di ruang pertemuan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Dalam diskusi tersebut menghasilkan gagasan-gagasan yang produktif dan konstruktif. Diskusi ini bertujuan untuk memahami kebutuhan penyandang disabilitas serta menjalin kerjasama yang lebih erat antara PSLD dan PPDI. Pada kesempatan tersebut Ketua PPDI Ibu Ani menyampaikan bahwa UINSI sebagai kampus inklusi harus terus bersinergi dengan organisasi dan komunitas penyandang disabilitas serta pemerintah dalam pelaksanaan Pendidikan tinggi bagi penyandang disabilitas.

Pemenuhan hak untuk mendapatkan layanan yang aksesibel adalah kunci terlaksananya pendidikan di perguruan tinggi bagi mahasiswa difabel. Selain itu tim PPDI juga menyampaikan bahwa disability awareness juga harus terus disosialisasikan kepada seluruh warga kampus, baik kepada dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, agar tidak terjadi diskriminasi terhadap mahasiswa difabel. Ketua PPDI juga menyampaikan keberlanjutan masa depan mahasiswa difabel setelah lulus kuliah juga bisa diakomodir dengan memberikan pelatihan kerja yang sesuai dengan juruasan dan bidang keahlian yang dimintaoleh lembaga atau perusahaan pencari tenaga kerja penyandang disabilitas. Sehingga dapat mmemenuhi permintaan Perusahaan atau Lembaga yang membutuhkan tenaga kerja dengan kualifikasi tertentu. Dalam diskusi yang berlangsung, PPDI juga menyampaikan dukungannya kepada PSLD UNISI Samarinda untuk terus meningkatkan aksesbilitas kampus.

Dalam kesempatan yang sama tim PSLD yang diwakili oleh Ibu Indriana Rahmawati dan Ibu Madurasmi menyambut baik kunjungan dari PPDI. Tim PSLD UINSI menyampaikan bahwa, akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa difabel yang menempuh Pendidikan tinggi di UINSI Samarinda. Upaya-upaya tersebut akan terus dilaksanakan secara bertahap menyesuaikan dengan ketersediaan sumberdaya pendukung yang ada di UINSI Samarinda. Tim PSLD berharap bahwa kunjungan tersebut akan menjadi langkah awal yang positif dalam membangun hubungan yang lebih baik antar komunitas penyandang disabilitas dan UINSI Samarinda. Kunjungan ini menegaskan komitmen UINSI Samarinda dalam menciptakan lingkungan Pendidikan yang inklusif dan ramah difabel, serta memberikan inspirasi untuk Lembaga Pendidikan Tinggi lain di wilayah Kalimantan Timur untuk mengambil langkah yang sama dalam pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.